Jujur saya sangat kagum dengan sosok Maher Zain. Selain ganteng, tinggi, putih, pinter,berbakat, muslim sejati lagi dan Subhanallah lagu-lagunya sangat indah dan menyentuh. lihat saja bait demi bait dari lagunya yang berjudul Always Be There, Chosen One, dan Thank You Allah. Sangat menyentuh sekali. Ini tiga lagu favorit saya dari sekian lagu-lagunya Maher Zain.
Always Be There
Alllahu Akbar
If you ask me about love
And wanna know about it
I am so pleased
It’s everything about Allah
The pure love, to our soul
The creator of you and me,the heaven and whole universe
The ONE that made us all
And HE’s the guardian of his true believers
I am so pleased
It’s everything about Allah
The pure love, to our soul
The creator of you and me,the heaven and whole universe
The ONE that made us all
And HE’s the guardian of his true believers
Lagu Chosen One juga ga kalah bagus, lagu ini menceritakan tentang ajaran Nabi Muhammad SAW
You were so caring and kind
Your soul was full of light
You are the best of mankind
Muhammad Khaira Khalqillah
Sallu Alla Rasulillah, Habib Al Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
Dan untuk lagu favorit saya yang ketiga yaitu Thank You Allah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.
hemmm.... cukup keren kan lirik-lirik nya.
Mau tahu lebih banyak tentang Maher Zain? biar ga penasaran saya akan berbagi tentang Biografi Maher Zain, sebagai berikut:
Maher Zain adalah seorang penyanyi Swedia dan produser musik asal Lebanon. Album pertamanya ‘Thank You Allah’ dari 13 lagu dan dua lagu bonus dirilis pada tanggal 1 November 2009. Musik videonya di Youtube telah kolektif memperoleh lebih dari 4 juta view.
Maher Zain lahir pada tahun 1982 di Libanon. Keluarganya pindah ke Swedia ketika Maher berumur delapan tahun, di mana ia melanjutkan sekolahnya. Maher mampu menguasai keyboard pertama ketika ia berumur sepuluh tahun. Dia kemudian memasuki Universitas dan mendapat gelar sarjana dalam Aeronautical Engineering Selama masa remajanya, dia menghabiskan malam sampau larut dengan teman-teman sekolahnya di mana mereka bernyanyi, rap, menulis dan bereksperimen dengan musik dalam segala hal. Musik yang di bawakan oleh Maher Zain terinspirasi oleh sang ayah yang juga seorang musisi handal di kota Tripoli, Lebanon.
Bakat musik Maher Zain telah terlihat semenjak ia masih muda dengan menjadi produser musik di Swedia. Namun menurut Maher, dunia musik yang ia geluti yang menawarkan banyak kemewahan membuat ia merasa ada yang kurang, dan bahkan ada yang salah.
Pada akhirnya Maher menemukan jawaban dari keraguannya dalam bermusik setelah ia bertemu dan tergabung dalam komunitas Muslim yang ada di Stockholm. Semenjak itu Maher pun mulai aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di masjid dan Ia merasa di sinilah arti sebuah rumah baginya.
Maher merasa bersyukur akhirnya dapat menemukan cara yang tepat, dan Ia merasa sekarang gilirannya untuk membantu orang lain melalui musik untuk melakukan hal yang sama.
Setelah terlibat untuk sementara sebagai produser musik, Maher diperkenalkan ke RedOne, seorang produser musik di dunia musik di Swedia. Maher mulai bekerja dengan RedOne dan kemudian pindah ke New York. Pada bulan Januari 2009, Maher Zain mulai bekerja pada album dan ditandatangani dengan Awakening Records.
Maher telah telah berpartisipasi konser gratis di Bahrain, dan juga di konser Spring di Universitas Amerika di Kairo, Mesir. Album Maher Zain yang pertama berjudul “Thank You Allah” menduduki peringkat pertama di Dunia Amazon grafik Musik dan sembilan tempat di chart R & B. Pada bulan Januari 2010, Maher Zain lagu berjudul “Ya Nabi Salam Alayka” telah berhasil memenangkan gelar sebagai lagu terbaik agama pada tahun 2009 dalam kontes musik yang diselenggarakan oleh Nujoom FM.
Video musik terbaru “The Chosen One” menceritakan kisah kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad yang didasarkan pada perdamaian, tercatat di Los Angeles. Ini jelas menunjukkan Maher Zain sekarang membawa musik Islam ke tingkat yang lebih tinggi baru.
Semoga Maher Zain tetap istiqomah dan tetap melahirkan karya-karya Islami. Dan kita bisa mencontoh kegigihan beliau dalam menegakkan Islam.